persoalan saya sekarang..wajarkah perigi cari timba atau timba cari perigi?????Saya merenung diri..tersenyum seketika.......susah juga yer...
Saya ingin terbang seperti burung yang bebas berterbangan, kadang-kadang ingin sekali seperti pohon yang hijau dan redup –teguh berdiri, seperti awam yang mendung dan sejuk mata memandang….juga seperti lautan biru yang terbentang luas, memukul ombak dengan damai dan sesekali menerjah naluri dengan seribu ketenangan…
Tapi itu semua tidak akan berlaku…kerana diri begitu kerdil sekali….cukuplah dengan zikir-zikir penenang jiwa seperti pepohon yang kita tidak Nampak berzikir dan memuji Ilahi. Saya ingin setenang dengan kekuatan diri sendiri, saya ingin sedamai hati dengan monolog sendiri…..saya yakin dengan ketentuan ilahi….
Dan saya inginkan kekuatan membuang rasa cinta terhadap seorang insan yag bernama Lelaki , saya gerun dan takut dengan kelalaian hati….hati menangis dan tangisan saya semakin berpanjangan. Hanya Allah tempat mengadu….saya tiada kekuatan ..untuk mencintai dirinya, membuatkan bahagia namun garis panduan islam makin beraja di hati…adakah insan bernama Lelaki akan mencintai akan kederhanaan diri ini?????
Saya ingin bahagia….dan saya tahu, satu hari nanti kebaikan ini akan dibalas kebaikan……insyaAllah………….
Tiada ulasan:
Catat Ulasan